Sabtu, 07 Januari 2012
Deskripi Diri
Setelah lulus SMA saya mengikuti SNMPTN di beberapa universitas tapi tidak di terima dan pada akhirnya saya mendaftarkan diri di PTS salah satunya adalah Universitas Gunadarma setelah daftar saya mengikuti tes di universitas ini dan alhamdulillah di terima. Oiya di Universitas Gunadarma saya mengambil jurusan teknik informatika karena saya suka komputer dan ingin lebih mendalami tentang komputer, saya pikir mungkin ini adalah pilihan yang tepat buat saya karena saya bercita-cita sebagai seorang ahli di bidang komputer. Semoga saya bisa berhasil dalam bidang ini. Aminnnnn
Selasa, 29 November 2011
Foto Kejadian
Dari foto diatas di temukan kesalahan suatu penulisan pada daftar menu yaitu ES JERUK PANAS. Pada iklan tersebut terdapat kesalahan dalam penggunaan kata sehingga pembeli menjadi bingung, es jeruk tidak mungkin panas sebenarnya kata es jeruk memiliki dua makna yaitu es jeruk dan jeruk panas jadi salah satu katanya harus dihilangkan.
Pada gambar diatas kejadian seorang anak korban banjir yang sedang membutuhkan bantuan. Dari raut wajahnya tergambar kalau dia sangat merasakan kedinginan, tingginya air membuat dia kehilangan orang yang bisa diminta bantuan sehingga dia menemukan telepon umum dan dia mencoba menghubungi orang yang dia kenal.
Rabu, 16 November 2011
Internet Dasar tentang Mozilla
NAMA : DEWI KURNIAWATI K
NPM : 51411956
Mozilla Firefox
Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal
sebagai Mozilla Firebird)
adalah peramban web antar-platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan
Mozilla dan ratusan
sukarelawan. Versi 3.0 dirilis pada 17 Juni 2008.
Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah
mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal. Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6
juta hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah
salah satu perangkat lunak gratis, sumber-terbuka (open-source) yang paling
banyak digunakan di antara pengguna rumahan.
Melalui Firefox, Yayasan Mozilla
betujuan untuk mengembangkan sebuah peramban web yang kecil, cepat, simpel, dan
sangat bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). Firefox telah
menjadi fokus utama perkembangan Mozilla bersama dengan client e-mail Mozilla Thunderbird, dan telah menggantikan
Mozilla Suite sebagai rilis peramban web resmi Yayasan Mozilla.
Di antara fitur populer Firefox adalah
pemblokir pop-up yang sudah terpasang di dalamnya, dan
sebuah mekanisme pengembangan (extension) untuk menambah fungsionalitas
tambahan. Meskipun fitur-fitur ini sudah tersedia untuk beberapa lamanya di
peramban-peramban web lainnya seperti Mozilla Suite dan Opera, Firefox merupakan peramban web pertama
yang mendapatkan penerimaan dalam skala sebesar ini. Firefox ditargetkan untuk
mendapat sekitar 10% pangsa pasar Internet
Explorer keluaran Microsoft (peramban web terpopuler dengan margin yang besar (per 2004) hingga tahun
2005, yang telah disebut oleh banyak orang sebagai tahun kembalinya perang peramban web.
Firefox telah mendapatkan perhatian
sebagai alternatif kepada Internet Explorer sejak Explorer dikecam karena
tuduhan ketidakamanannya—pihak yang setuju terhadap anggapan ini mengatakan
Explorer tidak mengikuti standar Web, menggunakan
komponen ActiveX yang sering membahayakan, dan
kelemahannya terhadap pemasangan spyware dan malware—dan
kurangnya fitur-fitur yang dianggap pemakai Firefox penting. Microsoft sendiri
telah merespons bahwa mereka tidak menganggap jika isu-isu mengenai keamanan
dan fitur Explorer perlu dikhawatirkan.
Versi 2.0 diluncurkan pada 24 Oktober
2006. Pada versi 2.0 ini, Mozilla mempunyai bug (kelemahan) yaitu akan "crash" jika membuka web page (halaman Web) yang sangat besar dan
memiliki JavaScript, namun
hal ini telah diperbaiki.
Versi terbaru firefox saat ini adalah
firefox 7.01 bisa di unduh melalui website resmi firefox.
§ Versi
3.0 yang diluncurkan pada 17 Juni 2008 merupakan versi pertama yang mendukung
antarmuka Bahasa Indonesia.
§ Mozilla
Firefox Sentuh Angka Pengunduhan 1 Miliar
- Netscape Navigator,
peramban Mozilla Firefox digagas berdasarkan peramban web ini.
- Internet Explorer,
peramban web dengan pengguna terbanyak saat ini.
- Opera,
peramban web multiplatform dari personal computer sampai PDA yang ringan
dan cepat.
- Google Chrome,
peramban web ringan dan gratis hasil proyek aplikasi Google.
- Safari,
peramban web gratis buatan Apple Inc.
Kelebihan
dan kelemahan Mozilla Firefox
Kelebihan
1. Merupakan browser dengan
perkembangan paling pesat dan jumlah pengguna yang terus meningkat.
2. Security yang dimiliki Firefox lebih
handal dibanding yang.
3. Browser ini juga terkenal dengan
addons-nya yang banyak ersedita baik itu dari Mozilla sendiri ataupun dari
komunitas pengembangnya di seluruh dunia (Betatester).
4. Browser ini juga memiliki
kemungkinan konfigurasi yang sangat banyak, jauh dibandingkan IE. Ukuran
aplikasi yang relative kecil, yaitu sekitar 4,7 MB, dibanding IE yang dapat
mencapai 80 MB dan mendukung berbagai jenis jalan pintas untuk aksi, baik yang
berupa tombol pintas misalnya Ctrl+T untuk membuka tab baru maupun gerakan
mouse pintas (mouse gesture) misalnya menekan tombol kanan mouse sambil
menggeser mouse ke kiri menuju halaman sebelumnya.
5. Penghentian pop up, yang secara
otomatis telah terintegrasi dalam penginstalan awal dan mampu mematahkan
pembatasan aksi pengguna, misalnya penyembunyian status bar atau penguncian
browser, sehingga pengguna tidak dapat memperbesar atau memperkecil ukuran browser.
6. Penampilan halaman yang lebih lapang
dengan area toolbar lebih ringkas,Fitur organisasi bookmark yang mampu
mengorganisasi beberapa tab sekaligus, Fitur menjelajah internet dengan tab.
Fitur demikian akan memungkinkan pengguna untuk membuka beberapa URL sekaligus
dalam satu jendela browser.
Kekurangan
1. Startup time atau waktu menjalankan
program pertama kali sangat lama, ini membuat user tidak nyaman.
2. Browser ini juga tidak berfungsi
dengan optimal bila tidak ditambahi addons. Para crackers sekarang mulai
membidik browser ini, karena jumlah penggunanya yang besar.
3. Program update berarti mendownload
versi baru dari Firefox, berbeda dengan IE yang hanya mengupgrade modulnya
saja.
4. Banyak addons tidak berfungsi
apabila Firefox telah diupdate. Tetapi hal ini hanya berlaku untuk perubahan
yang besar, misalnya dari versi 2 ke versi 3.
5. Waktu proses halaman situs tertentu
lebih lambat, diperkirakan karena masalah kompatibilitas atau kesesuaian antara
pengkodean halaman situs dengan browser Mozilla Firefox.
6. Browser ini juga tidak terintegrasi
dengan Outlook maupun Outlook Express, beberapa fasilitas e-mail tidak bekerja
dengan baik, seperti melihat e-mail HTML maupun membuka link langsung dari
e-mail di Outlook. Bahkan beberapa formulir online tidak merespon penekanan
tombol Enter sebagai jalan pintas untuk menekan tombol “submit” di
layar.
Sumber :
Selasa, 15 November 2011
Ilmi Sosial Dasar dalam bidang Ekonomi dan Politik
Definisi Ilmu Ekonomi
Definisi dan Pengertian dari Ilmu
ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku
manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran.
Secara
umum, bisa dibilang bahwa ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang
pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang
perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi
dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan
produksi, konsumsi dan atau distribusi.
Berikut ini adalah pengertian dan
definisi ekonomi menurut beberapa ahli:
1.
ADAM SMITH
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara
2.
MILL J. S
Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan
Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan
3.
ABRAHAM MASLOW
Ekonomi adalah
salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas
kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan
berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang
dianggap efektif dan efisien
4. HERMAWAN KARTAJAYA YA
Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya
Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya
5. PAUL A. SAMUELSON
Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat
Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat
Prinsip Ekonomi
Prinsip
ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya
terkandung asas dengan
pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah
dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau
dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.
Persamaan dan Perbedaan ilmu ekonomi
dengan ilmu sosial
•
Persamaan ilmu ekonomi dengan ilmu sosial adalah : Memiliki objek formal yang
sama. Objek yang diamati/dipelajari oleh semua ilmu sosial adalah manusia dan
perilakunya. Melalui pembelajaran ilmu sosial, siswa diharapkan dapat
mengembangkan kemampuan berpikirnya, dan mampu memecahkan masalah yang dihadapi
dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga berlaku pada mata pelajaran ekonomi.
• Perbedaan ilmu ekonomi dengan ilmu sosial adalah : Memiliki objek material yang berbeda. Objek material/inti permasalahan Ilmu ekonomi berupa kelangkaan, yaitu bagaimana manusia melakukan tindakan pemilihan atas berbagai keterbatasan dalam sumber daya ekonomi untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas baik dalam hal produksi ataupun konsumsi.
Ilmu ekonomi berkembang sudah sejak lama. Boleh dikatakan sejak 1776 ketika Adam Smith menulis buku berjudul The Wealth of Nations. Perkembangan ilmu ekonomi berlanjut tidak hanya sebagai ilmu yang kualitatif tapi juga kuantitatif, terbukti dengan terdapatnya cabang dari ilmu ekonomi yaitu ekonometrika.
• Perbedaan ilmu ekonomi dengan ilmu sosial adalah : Memiliki objek material yang berbeda. Objek material/inti permasalahan Ilmu ekonomi berupa kelangkaan, yaitu bagaimana manusia melakukan tindakan pemilihan atas berbagai keterbatasan dalam sumber daya ekonomi untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas baik dalam hal produksi ataupun konsumsi.
Ilmu ekonomi berkembang sudah sejak lama. Boleh dikatakan sejak 1776 ketika Adam Smith menulis buku berjudul The Wealth of Nations. Perkembangan ilmu ekonomi berlanjut tidak hanya sebagai ilmu yang kualitatif tapi juga kuantitatif, terbukti dengan terdapatnya cabang dari ilmu ekonomi yaitu ekonometrika.
Definisi Ilmu Politik
Politik adalah proses pembentukan
dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang
antara lain berwujud proses pembuatan keputusan,
khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan
antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang
dikenal dalam ilmu politik.
Politik
adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupunnonkonstitusional.
Di
samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara
lain:
§ politik adalah usaha yang ditempuh
warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
§ politik adalah hal yang berkaitan
dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
§ politik merupakan kegiatan yang
diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
§ politik adalah segala sesuatu
tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan
publik.
Dalam
konteks memahami politik perlu dipahami beberapa kunci, antara lain: kekuasaan
politik,legitimasi, sistem
politik, perilaku politik, partisipasi politik, proses politik, dan juga
tidak kalah pentingnya untuk mengetahui seluk beluk tentang partai
politik.
Karakteristik atau kajian utama
ilmu politik, yakni:
1. Legalisme (legalism), yang mengkaji aspek hukum, yaitu peranan pemerintah pusat dalam mengatur hukum.
2. Strukturalisme, yakni berfokus pada perangkat kelembagaan utama atau menekankan pentingnya keberadaan struktur dan struktur itu pun dapat menentukan perilaku seseorang.
3. Holistik (holism) yang menekankan pada kajian sistem yang menyeluruh atau holistik alih-alih dalam memeriksa lembaga yang "bersifat" individu seperti legislatif.
4. Sejarah atau historicism yang menekankan pada analisisnya dalam aspek sejarah seperti kehidupan sosial-ekonomi dan kebudayaan.
5. Analisis normatif atau normative analysis yang menekankan analisisnya dalam aspek yang normatif sehingga akan terfokus pada penciptaan good government.
1. Legalisme (legalism), yang mengkaji aspek hukum, yaitu peranan pemerintah pusat dalam mengatur hukum.
2. Strukturalisme, yakni berfokus pada perangkat kelembagaan utama atau menekankan pentingnya keberadaan struktur dan struktur itu pun dapat menentukan perilaku seseorang.
3. Holistik (holism) yang menekankan pada kajian sistem yang menyeluruh atau holistik alih-alih dalam memeriksa lembaga yang "bersifat" individu seperti legislatif.
4. Sejarah atau historicism yang menekankan pada analisisnya dalam aspek sejarah seperti kehidupan sosial-ekonomi dan kebudayaan.
5. Analisis normatif atau normative analysis yang menekankan analisisnya dalam aspek yang normatif sehingga akan terfokus pada penciptaan good government.
Pendekatan dalam Ekonomi Politik
§ Pendekatan
Pilihan Publik
Pilihan publik adalah suatu sikap individu dalam
menentukan pilihan mereka secara rasional. Dalam
ekonomi politik, analisisnya tertuju pada aktor. Aktor dianggap sebagai pelaku dari
kegiatan ekonomi dan politik dan berlandaskan pada asumsi dasar individualisme
metodologis, yang menempatkan sikap rasional idividu di dalam institusi
non-pasar.
Namun karena sifatnya yang longitudinal, maka hasil yang
dimunculkan oleh model-model pilihan publik berbeda-beda pada satu negara ke
negara lainnya.
§ Pendekatan
Neo-Marxis
Pendekatan neo-marxis dalam ekononomi politik, menekankan
pada sifat holistik yakni analisis secara menyeluruh, mengenai pentingnya
aspek-aspek ekonomi makro dari sistem ekonomi dan sistem politik. Selain itu,
pendekatan ini memiliki model yang memiliki aspek komparatif, yakni berusaha
membandingkan secara eksplisit.
Pendekatan ini juga menyoroti dan memodelkan berbagai
perbedaan antar-negara di bidang kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi dan
ketergantungan kelas sosial di masyarakat.
Sumber
:
Sabtu, 12 November 2011
Ilmu Sosial Dasar dalam bidang Antropologi
BAB
1
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Antropologi adalah semua hal
tentang manusia, dan merupakan tanggung jawab antropologi untuk menjelaskan
semua cerita tentang manusia, dari segi yang baik maupun dari segi yang buruk.
Antropologi tidak hanya terpaku pada sebagian kelompok orang tetapi mencakup
semua manusia, bukan hanya dari satu aspek melainkan dari segala aspek.
Ilmu pengetahuan antropologi
mengkaji manusia dalam bermasyarakat, berperilaku dan berkebudayaan untuk
membangun masyarakat itu sendiri. Objek dari antropologi adalah manusia di
dalam suatu masyarakat suku bangsa, kebudyaan, dan perilakunya.
Sebagai suatu
disiplin ilmu yang sangat luas cakupannya, maka tidak ada seorang ahli antropologi yang mampu menelaah dan menguasai antropologi secara sempurna. Demikianlah maka antropologi dipecah-pecah menjadi beberapa bagian
dan para ahli antropologi masing-masing mengkhususkan diri
pada spesialisasi sesuai dengan minat dan kemampuannya untuk mendalami studi secara
mendalam pada bagian-bagian tertentu dalam antropologi. Dengan demikian, spesialisasi studi antropologi menjadi banyak, sesuai dengan
perkembangan ahli-ahli antropologi dalam mengarahkan studinya untuk lebihmamahami
sifat-sifat dan hajat hidup manusia secara lebih banyak
B.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Ilmu Sosial Dasar
2. Ruang lingkup Ilmu Sosial Dasar
3. Penegertian Antropologi
4. Apa saja definisi Antropologi
5. Bagaimana sejarah antropologi
C. Tujuan Penulisan
Tujuannya agar
kita lebih memahami arti dari antropologi dan kita juga bisa mengetahui
kegunaan antropologi dalam masyarakat atau dalam kehidupan kita sehari-hari.
D.
Metode Penulisan
Metode yang digunakan
dalam penelitian adalah metode studi kepustakaan. Pemilihan metode ini karena
penelitian yang dillakukan ditujukan untuk mengidentifikasi masalah sosialisasi.
BAB 2
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Ilmu Sosial Dasar
Ilmu
social dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah – masalah
social yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga
Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal
dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social.
pengetahuan yg menelaah masalah2 sosial, khususnya masalah – masalah yg
diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori – teori yg
berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu – ilmu
sosial seperti Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi
Sosial dan Sejarah.
2.
Ruang
lingkup Ilmu Sosial Dasar
Materi
Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah
masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi
kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu.
Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas
tiga golongan yaitu :
1. Kenyataan-kenyataan sosial yang
ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial
tertentu.
2.
Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan
sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan
untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan
Sosial.
3.
Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam
berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling
berkaitan
3. Pengertian Antropologi
Anthropologi
berasal dari kata Yunani άνθρωπος (baca: anthropos)
yang berarti "manusia" atau "orang", danlogos yang berarti "wacana"
(dalam pengertian "bernalar", "berakal"). Anthropologi
mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial.
Anthropologi
memiliki dua sisi holistik dimana meneliti manusia pada tiap waktu dan tiap
dimensi kemanusiaannya. Arus utama inilah yang secara tradisional memisahkan
anthropologi dari disiplin ilmu kemanusiaan lainnya yang menekankan pada
perbandingan/perbedaan budaya antar manusia. Walaupun begitu sisi ini banyak
diperdebatkan dan menjadi kontroversi sehingga metode anthropologi sekarang
seringkali dilakukan pada pemusatan penelitian pada penduduk yang merupakan
masyarakat tunggal.
4.
Apa saja
definisi antrpologi
-
William A. Havilland:
Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi
yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh
pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.
-
David Hunter:
anthropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas
tentang umat manusia.
-
Koentjaraningrat: Anthropologi adalah ilmu yang mempelajari
umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna,
bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang
dihasilkan.
Dari definisi-definisi tersebut, dapat disusun
pengertian sederhana anthropologi, yaitu sebuah ilmu yang mempelajari tentang
segala aspek dari manusia, yang terdiri dari aspek fisik dan nonfisik berupa
warna kulit, bentuk rambut, bentuk mata, kebudayaan, aspek politik, dan
berbagai pengetahuan tentang corak kehidupan lainnya yang bermanfaat.
5.
Bagaimana sejarah antropologi
Seperti halnya sosiologi,
antropologi sebagai sebuah ilmu juga mengalami tahapan-tahapan dalam perkembangannya.
Koentjaraninggrat menyusun perkembangan ilmu Antropologi
menjadi empat fase sebagai berikut:
Fase Pertama
(Sebelum tahun 1800-an)
Sekitar abad
ke-15-16, bangsa-bangsa di Eropa mulai berlomba-lomba untuk menjelajahi dunia.
Mulai dari Afrika, Amerika, Asia, hingga ke Australia. Dalam penjelajahannya
mereka banyak menemukan hal-hal baru. Mereka juga banyak menjumpai suku-suku
yang asing bagi mereka. Kisah-kisah petualangan dan penemuan mereka kemudian
mereka catat di buku harian ataupun jurnal perjalanan. Mereka mencatat segala
sesuatu yang berhubungan dengan suku-suku asing tersebut. Mulai dari ciri-ciri
fisik, kebudayaan, susunan masyarakat, atau bahasa dari suku tersebut.
Bahan-bahan yang berisi tentang deskripsi suku asing tersebut kemudian dikenal
dengan bahan etnogragfi atau deskripsi tentang bangsa-bangsa.
Bahan
etnografi itu menarik perhatian pelajar-pelajar di Eropa. Kemudian, pada
permulaan abad ke-19 perhatian bangsa Eropa terhadap bahan-bahan etnografi suku
luar Eropa dari sudut pandang ilmiah, menjadi sangat besar. Karena itu, timbul
usaha-usaha untuk mengintegrasikan seluruh himpunan bahan etnografi.
Fase Kedua (tahun 1800-an)
Pada fase ini, bahan-bahan etnografi tersebut telah disusun menjadi karangan-karangan berdasarkan cara berpikir evolusi masyarakat pada saat itu. masyarakat dan kebudayaan berevolusi secara perlahan-lahan dan dalam jangka waktu yang lama. Mereka menganggap bangsa-bangsa selain Eropa sebagai bangsa-bangsa primitif yang tertinggal, dan menganggap Eropa sebagai bangsa yang tinggi kebudayaannya
Pada fase ini, Antopologi bertujuan akademis, mereka mempelajari masyarakat dan kebudayaan primitif dengan maksud untuk memperoleh pemahaman tentang tingkat-tingkat sejarah penyebaran kebudayaan manusia.
Fase Ketiga (awal abad ke-20)
Pada fase ini, negara-negara di Eropa berlomba-lomba membangun koloni di benua lain seperti Asia, Amerika, Australia dan Afrika. Dalam rangka membangun koloni-koloni tersebut, muncul berbagai kendala seperti serangan dari bangsa asli, pemberontakan-pemberontakan, cuaca yang kurang cocok bagi bangsa Eropa serta hambatan-hambatan lain. Dalam menghadapinya, pemerintahan kolonial negara Eropa berusaha mencari-cari kelemahan suku asli untuk kemudian menaklukannya. Untuk itulah mereka mulai mempelajari bahan-bahan etnografi tentang suku-suku bangsa di luar Eropa, mempelajari kebudayaan dan kebiasaannya, untuk kepentingan pemerintah kolonial.
Pada fase ini, Antropologi berkembang secara pesat. Kebudayaan-kebudayaan suku bangsa asli yang di jajah bangsa Eropa, mulai hilang akibat terpengaruh kebudayaan bangsa Eropa.
Pada masa ini pula terjadi sebuah perang besar di Eropa, Perang Dunia II. Perang ini membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia dan membawa sebagian besar negara-negara di dunia kepada kehancuran total. Kehancuran itu menghasilkan kemiskinan, kesenjangan sosial, dan kesengsaraan yang tak berujung.
Namun pada saat itu juga, muncul semangat nasionalisme bangsa-bangsa yang dijajah Eropa untuk keluar dari belenggu penjajahan. Sebagian dari bangsa-bangsa tersebut berhasil mereka. Namun banyak masyarakatnya yang masih memendam dendam terhadap bangsa Eropa yang telah menjajah mereka selama bertahun-tahun.
Proses-proses perubahan tersebut menyebabkan perhatian ilmu antropologi tidak lagi ditujukan kepada penduduk pedesaan di luar Eropa, tetapi juga kepada suku bangsa di daerah pedalaman Eropa seperti suku bangsa Soami, Flam dan Lapp.
Fase Kedua (tahun 1800-an)
Pada fase ini, bahan-bahan etnografi tersebut telah disusun menjadi karangan-karangan berdasarkan cara berpikir evolusi masyarakat pada saat itu. masyarakat dan kebudayaan berevolusi secara perlahan-lahan dan dalam jangka waktu yang lama. Mereka menganggap bangsa-bangsa selain Eropa sebagai bangsa-bangsa primitif yang tertinggal, dan menganggap Eropa sebagai bangsa yang tinggi kebudayaannya
Pada fase ini, Antopologi bertujuan akademis, mereka mempelajari masyarakat dan kebudayaan primitif dengan maksud untuk memperoleh pemahaman tentang tingkat-tingkat sejarah penyebaran kebudayaan manusia.
Fase Ketiga (awal abad ke-20)
Pada fase ini, negara-negara di Eropa berlomba-lomba membangun koloni di benua lain seperti Asia, Amerika, Australia dan Afrika. Dalam rangka membangun koloni-koloni tersebut, muncul berbagai kendala seperti serangan dari bangsa asli, pemberontakan-pemberontakan, cuaca yang kurang cocok bagi bangsa Eropa serta hambatan-hambatan lain. Dalam menghadapinya, pemerintahan kolonial negara Eropa berusaha mencari-cari kelemahan suku asli untuk kemudian menaklukannya. Untuk itulah mereka mulai mempelajari bahan-bahan etnografi tentang suku-suku bangsa di luar Eropa, mempelajari kebudayaan dan kebiasaannya, untuk kepentingan pemerintah kolonial.
Pada fase ini, Antropologi berkembang secara pesat. Kebudayaan-kebudayaan suku bangsa asli yang di jajah bangsa Eropa, mulai hilang akibat terpengaruh kebudayaan bangsa Eropa.
Pada masa ini pula terjadi sebuah perang besar di Eropa, Perang Dunia II. Perang ini membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia dan membawa sebagian besar negara-negara di dunia kepada kehancuran total. Kehancuran itu menghasilkan kemiskinan, kesenjangan sosial, dan kesengsaraan yang tak berujung.
Namun pada saat itu juga, muncul semangat nasionalisme bangsa-bangsa yang dijajah Eropa untuk keluar dari belenggu penjajahan. Sebagian dari bangsa-bangsa tersebut berhasil mereka. Namun banyak masyarakatnya yang masih memendam dendam terhadap bangsa Eropa yang telah menjajah mereka selama bertahun-tahun.
Proses-proses perubahan tersebut menyebabkan perhatian ilmu antropologi tidak lagi ditujukan kepada penduduk pedesaan di luar Eropa, tetapi juga kepada suku bangsa di daerah pedalaman Eropa seperti suku bangsa Soami, Flam dan Lapp.
BAB 3
KESIMPULAN
Ilmu pengetahuan antropologi
mengkaji manusia dalam bermasyarakat, berperilaku dan berkebudayaan untuk
membangun masyarakat itu sendiri. Objek dari antropologi adalah manusia di
dalam suatu masyarakat suku bangsa, kebudyaan, dan perilakunya. Jadi, dalam
penerapan ilmu antropologi harus didasari dengan ilmu social dasar, karena
kedua hal tersebut berhubungan dengan hubungan social masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Langganan:
Postingan (Atom)