BAB 1
PENDAHULUAN
Ilmu social dasar
( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah – masalah social yang
timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan
menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari
berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social.
pengetahuan yg menelaah masalah2 sosial, khususnya masalah – masalah yg
diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori – teori yg
berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu – ilmu
sosial seperti Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi
Sosial dan Sejarah.
Sosiologi adalah
suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta yang mengandung
cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada di luar individu di mana
fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu. Objek dari
sosiologi adalah masyarakat dalam berhubungan dan juga proses yang dihasilkan
dari hubungan tersebut. Tujuan dari ilmu sosiologi adalah untuk meningkatkan
kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan
sosialnya.
Makalah ini
disusun untuk menguraikan tentang hubungan dekat ilmu sosial dalam psikologi.
BAB 2
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Ilmu Sosial Dasar (ISD)
Ilmu social dasar
( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah – masalah social yang
timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan
menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari
berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social.
pengetahuan yg menelaah masalah2 sosial, khususnya masalah – masalah yg
diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori – teori yg
berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu – ilmu
sosial seperti Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi
Sosial dan Sejarah.
Ilmu Sosial Dasar
meliputi dua kelompok utama; studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga2
sosial. Yg terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang
yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.
Sasaran Studi Ilmu
Sosial Dasar adalah aspek2 yg paling dasar yg ada dalam kehidupan manusia
sebagai makhluk sosial dan masalah2 yg terwujud dari padanya.
ISD membantu
perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh
wawasan yg lebih luas dan ciri – ciri kepribadian yg diharapkan dari sikap
mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dlm
menghadapi manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia – manusia lain
terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.
ISD juga merupakan
suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan
dasar tentang konsep2 yg dikembangkan untuk melengkapi gejala – gejala sosial
agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam
menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan mahasiswa
pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
2.
Pengertian Sosiologi
Sosiologi adalah
suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta yang mengandung
cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada di luar individu di mana
fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu. Objek dari
sosiologi adalah masyarakat dalam berhubungan dan juga proses yang dihasilkan
dari hubungan tersebut. Tujuan dari ilmu sosiologi adalah untuk meningkatkan
kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan
sosialnya
Ruang Lingkup Sosiologi
1. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan
Sosiologi awalnya merupakan bagian dari Filsafat (induk
ilmu pengetahuan;
Mother of Scientarium). Filsafat sendiri merupakan ilmu yang mencakup berbagai
macam ilmu pengetahuan tentang masyarakat, sains, geografi dan lain-lain, namun
seiring berkembangnya zaman, ilmu-ilmu tersebut mulai memisahkan diri dan
berkembang secara independen. Sosiologi baru muncul pada abad ke-19 sebagai
ilmu yang mempelajari masyarakat, berdampingan dengan ilmu Psikologi yang
mempelajari perilaku dan sifat-sifat manusia.
Mother of Scientarium). Filsafat sendiri merupakan ilmu yang mencakup berbagai
macam ilmu pengetahuan tentang masyarakat, sains, geografi dan lain-lain, namun
seiring berkembangnya zaman, ilmu-ilmu tersebut mulai memisahkan diri dan
berkembang secara independen. Sosiologi baru muncul pada abad ke-19 sebagai
ilmu yang mempelajari masyarakat, berdampingan dengan ilmu Psikologi yang
mempelajari perilaku dan sifat-sifat manusia.
2. Sosiologi sebagai Ilmu Sosial
Sosiologi digolongkan sebagai ilmu sosial karena Sosiologi
menggunakan
masyarakat sebagai obyek pembelajarannya. Lebih jelasnya, ilmu Sosiologi
membahas tentang masyarakat dari berbagai sisi dan sudut pandang yang beragam
serta hubungan dan interaksi antar individu dalam masyarakat tersebut.
masyarakat sebagai obyek pembelajarannya. Lebih jelasnya, ilmu Sosiologi
membahas tentang masyarakat dari berbagai sisi dan sudut pandang yang beragam
serta hubungan dan interaksi antar individu dalam masyarakat tersebut.
Sosiologi dapat juga dikatakan sebagai:
1.suku-suku atau rumpun-rumpun sosial
2.ilmu yang mengkaji ‘kekuasaan’ secara lebih
khusus dan mendalam
khusus dan mendalam
3.ilmu sosial yang lain
4.ilmu yang mengkaji tentang masyarakat.
3. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Telah memenuhi unsur-unsur atau syarat-syarat ilmu yaitu:
1.Bersifat empiris; bisa di nalar, tidak tentatif.
2.Bersifat teoritis; menyusun kesimpulan dari pengamatan
terlebih dahulu. Kesimpulan tersusun dari kerangka-kerangka pikiran yang logis
sehingga menjadi sebuah teori.
3.Bersifat kumulatif; dapat diperluas, diperbaiki,dan
diperhalus.
4.Bersifat non-etis; tidak menghakimi tapimemperjelas
fakta.
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan.
Jadi Ilmu Sosial Dasar dalam Sosiologi sangat penting bagi kehidupan
kita, karena dapat membantu kita untuk menjadi individu yang baik dan juga untuk meningkatkan
kemampuan kita untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan sosialnya.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar